Gaya Belajar Auditori Kinestetik dan Visual

logo txtambis

@txtambis

Gaya Belajar Auditori Kinestetik dan Visual

Salah satu cara untuk memahami gaya belajar adalah dengan menggunakan konsep VAK. VAK adalah singkatan dari Visual, Auditori, dan Kinestetik. Ketiga gaya belajar ini menggambarkan bagaimana kita menyerap informasi dengan cara yang berbeda-beda.

Dengan memahami gaya belajar ini, cara kalian belajarnya pun akan berbeda nantinya dan bisa lebih efektif lagi sebab sudah disesuaikan dengan gaya yang tepat. Berikut penjelasan masing-masing gaya belajar tersebut.

Macam Gaya Belajar

1. Gaya Belajar Visual

Biasanya orang yang memiliki gaya belajar visual lebih mudah memahami sesuatu melalui gambar, diagram, atau video. Mereka suka melihat contoh-contoh konkret dan seringkali membuat catatan dengan banyak gambar atau diagram.

Apabila kalian suka belajar dengan melihat peta pikiran, grafik, atau presentasi visual, kemungkinan besar kalian adalah seorang pembelajar visual. Fokusnya adalah bagaimana agar sebuah materi bisa dipahami dengan bantuan-bantuan visual yang menarik, bukan hanya teks saja.

2. Gaya Belajar Auditori

Bagi kalian yang lebih ke suka mendengarkan untuk belajar, mungkin kamu adalah si pembelajar auditori. Biasanya orang seperti ini seringkali mengingat informasi dengan baik ketika mendengar penjelasan dari guru atau teman.

Kalau kalian suka mendengarkan musik sambil belajar, atau lebih suka belajar dalam kelompok diskusi, kemungkinan besar kalian adalah seorang pembelajar auditori. Bahkan kayak orang yang suka belajar bahasa dari dengerin lagi, ini juga termasuk.

3. Gaya Belajar Kinestetik

Pembelajar kinestetik lebih suka belajar dengan cara melakukan atau mempraktikkan langsung. Mereka lebih mudah memahami konsep ketika mereka terlibat secara fisik dalam proses pembelajaran. Jika kalian suka melakukan eksperimen, membuat model, atau belajar sambil bergerak, kemungkinan besar kalian adalah seorang pembelajar kinestetik.

Contoh Penerapan Masing-Masing Gaya Belajar

Setiap gaya belajar memiliki ciri-ciri yang berbeda. Misalnya, pembelajar visual cenderung menyukai buku yang banyak gambarnya, pembelajar auditori suka mendengarkan podcast atau audio book, sedangkan pembelajar kinestetik lebih suka belajar sambil melakukan kegiatan fisik.

Mengapa Memahami Gaya Belajar Penting?

Memahami gaya belajar kita sangat penting karena dapat membantu kita belajar lebih efektif. Dengan mengetahui gaya belajar kita, kita dapat memilih metode belajar yang paling sesuai dan memaksimalkan potensi kita.

Misalnya, jika kalian seorang pembelajar visual, kalian bisa membuat catatan dengan banyak gambar atau diagram. Jika kalian seorang pembelajar auditori, kalian bisa mendengarkan rekaman kuliah atau diskusi kelompok.

Kalau misalkan sudah tau, baru deh mulai untuk merencanakan jadwal belajar UTBK supaya bisa membuat rencana yang tepat dengan gaya belajar yang sesuai.

BACA ARTIKEL LAIN

Bagikan ini ke teman-temanmu ya. Biar jadi sedekah jariahmu.

Kembali ke beranda

Post Views: 69